Pemerintah Indonesia Dukung Penggunaan Panel Surya
Indonesia memiliki potensi besar untuk pembangkit energi surya karena lokasinya berada di daerah khatulistiwa yang kaya akan sinar matahari dan ketersediaan lahan yang luas. Namun, negara ini belum sepenuhnya memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Pada tahun 2021, sumber energi matahari menyumbang persentase yang relatif kecil dari total bauran energi pembangkit listrik Indonesia. Pemerintah telah menetapkan target untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan, termasuk tenaga surya, hingga 23% dari total bauran energi listrik negara pada tahun 2025. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan dan insentif untuk mendukung pengembangan proyek energi surya, termasuk penyediaan lahan untuk produksi tenaga surya, keringanan pajak untuk proyek tenaga surya dan subsidi untuk pemasangan panel surya.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2022 tentang Energi Terbarukan yang telah direncanakan sejak tahun 2021 lalu akhirnya terbit. Ada beberapa pembangkit listrik tenaga surya yang telah beroperasi di Indonesia, antara lain pembangkit 10 MW di pulau Sumatera dan pembangkit 60 MW di Jawa Tengah. Ada juga banyak proyek tenaga surya skala kecil, seperti panel surya yang dipasang di atap rumah dan sistem microgrid di daerah terpencil. CA-Solar menjadi solusi untuk menyediakan fasilitas pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia dengan menyediakan solar mounting dan solar profile.
CA-Solar mounting adalah sistem yang digunakan untuk merakit panel surya ke sebuah bangunan atau struktur. Sistem pemasangan CA-Solar mounting adalah bagian penting dari setiap instalasi panel surya karena menahan panel di tempatnya dan membantu memastikan bahwa panel diposisikan dengan benar untuk menerima sinar matahari maksimum. Ada beberapa jenis sistem pemasangan CA-Solar mounting, yaitu sistem yang dipasang di atap, sistem yang dipasang di tanah, dan sistem yang dipasang di tiang. Sistem yang dipasang di atap adalah yang paling umum digunakan dan digunakan untuk memasang panel surya ke atap bangunan. Sistem yang dipasang di tanah digunakan ketika atap tidak cocok untuk panel surya, dan sistem yang dipasang di tiang digunakan untuk memasang panel surya di tiang atau struktur lainnya.